Jumat, 22 September 2017

Prolog - Aku dan Diam

     Kalian tau gak sih orang stres itu kenapa?Mungkin jawabannya selalu beragam.Pernah kukenal seseorang yang mengalami stres.Ia terlihat baik baik saja awalnya bahkan ia sering membuatku tertawa.Anak yang humble dan selalu bercerita segala masalahnya.Tapi,siapa yang tahu?Cerita yang ia ceritakan bukan seluruhnya.

     Mungkin hanya sebagian kecil yang ia dapat ceritakan.Terkadang ia termenunng dan menyendiri dari orang lain,sikapnya pun sering berubah drastis dari marah lalu tertawa lagi.Apa ia benar benar menghilangkan kekesalannya?Nyatanya tidak.Ia menahan rasa emosi dan amarahnya.Hingga akhirnya tertumpuk dan membuatnya stres berat.

     Setiap pulang sekolah ia tumpahkan segala kekesalannya dengan cara berbeda yaitu diam.Jika ada masalah yang paling sulitpun ia tidak mampu menceritakan kepada siapapun,hanya sekedar meringkuk datas kasurnya dan menahan tangis.

     Beban beban itu lah yang sedikt demi sedikit memenuhi dirinya,penuh amarah,khawatir,dan rasa sedih.Tak bisa mengkontrol sikapnya lagi.Yang ia lakukan hanya diam.Ketika ia ditanya kenapa?Hanya diam yang bisa ia beri.Separah itukah temanmu?Sebenarnya ini bukan kisah sepenuhnya.Masih ada hal-hal kecil yang membuatnya jadi seperti ini.

     Stres ini membuatnya terdiam dan memiliki kepribadian ganda yang tidak diketahui orang sekitarnya.Bahkan keluarganya sendiri pun tidak tahu ada apa dengan anak tersebut.Yang mereka tahu anak itu menjadi sensitif.Nyatanya lebih parah dari itu.Dari sinilah cerita ini dimulai.




-Aku dan Diam-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kelabu

Kelabu Hati ini kelabu Bagaimana dengan dirimu? Tak tahu akan terang Ataupun akan gelap Apakah akan ada akhir bahagia? Atau a...